Apakah Anda tidak memahami pusat layanan bersama? Simak informasi ini
Shared service center atau sering disingkat SSC merupakan layanan untuk berbagi tugas atau berbagi untuk mengatasi keterbatasan, baik dari sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan maupun teknologi. Konon layanan seperti ini merupakan layanan yang dibagikan dengan lini perusahaan lain, sehingga tidak memberikan perasaan harus mengeluarkan biaya berlebih untuk bisa memiliki lini layanan sendiri.
Dapat dikatakan bahwa layanan seperti ini merupakan layanan wajib yang harus dimiliki oleh perusahaan jika ingin mengoptimalkan kinerja perusahaannya. Bahkan, pemerintah sendiri juga telah menerapkan sistem seperti ini kepada BUMN agar mampu memaksimalkan bagaimana bisnis tersebut tanpa harus mengeluarkan biaya perawatan yang mahal.
Bagi orang awam, mungkin banyak dari mereka yang belum terlalu familiar dan tahu pasti apa yang dimaksud dengan layanan seperti ini, karena tidak mudah untuk mengenal jasa tersebut.
Penjelasan sederhana tentang layanan pusat layanan bersama
Karena banyak rumor yang mengatakan bahwa jika shared service atau SSC merupakan jenis layanan untuk dapat meningkatkan optimalisasi dalam sebuah perusahaan, maka dibutuhkan pengetahuan untuk mengenal apa itu SSC. Karena ada banyakmasalah, terutama bagi perusahaan. Tentunya jika Anda bisa menerapkan layanan seperti ini di perusahaan, maka akan mendatangkan keuntungan bagi perusahaan sehingga menjadi lebih optimal.
Singkatnya, pusat layanan bersama adalah divisi layanan atau tugas untuk mengatasi kendala sumber daya. Karena penggunaan konsep ini akan menciptakan beban bagi perusahaan yang harus dilakukan agar berhasil mengejar tujuan dengan mengeluarkan biaya sekecil-kecilnya. Hal ini dikarenakan mereka tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli sebuah teknologi atau hal pendukung lainnya karena sudah bisa dilakukan melalui SSC.
Padahal, dengan menggunakan konsep ini bertujuan untuk dapat hanya meminimalisir pengeluaran bidang operasional perusahaan dan dapat meningkatkan keandalan layanan perusahaan. Karena penyelenggara dan agen dari shared service tentu akan selalu memberikan pengawasan terhadap jalannya layanan yang ditawarkan oleh manajemen kepada berbagai tenaga ahli di bidangnya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa SSC ini merupakan entitas atau agen dari sebuah perusahaan yang menyediakan jasa untuk dapat berbagi penggunaannya sehingga dapat digunakan untuk seluruh bagian dari suatu entitas dalam suatu perusahaan.
Manfaat utama menggunakan pusat layanan bersama
Bahkan dengan merealisasikan manfaat dan juga manfaat yang dapat diperoleh melalui konsep layanan, membuat beberapa badan usaha memilih untuk menerapkan atau mengimplementasikan konsep ini. Beberapa contohnya adalah BUMN seperti Telkom Group dan juga PT Pertamina yang merupakan salah satu pesaing terbesar di Indonesia yang menerapkan shared service center. Tentu saja, mereka menyadari beberapa manfaat menggunakan layanan bersama ini.
Salah satu keuntungan menggunakan konsep shared service adalah merupakan sarana untuk dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan karena dapat terus mengoptimalkan kinerja perusahaan dengan menggunakan biaya yang relatif efisien. Sehingga penggunaan layanan ini pasti akan dapat meningkatkan pengelolaan kegiatan usaha suatu perusahaan. Akibatnya, perusahaan tidak perlu mengalokasikan investasi yang relatif besar hanya untuk perangkat.
Rasanya peningkatan keandalan dalam sebuah perusahaan tentu menjadi nilai tambah jika sudah menerapkan penggunaan shared service. Tentunya jika Anda merasakan manfaat seperti ini, akan sangat bermanfaat bagi perusahaan karena hal ini pada akhirnya akan memiliki fokus seperti mengoptimalkan kepuasan pelanggan.
Keuntungan lainnya adalah digunakan sebagai pendukung keputusan. Karena menggunakan shared service terbukti menghasilkan data yang disampaikan dan dianalisis, terbukti sebagai data yang handal dan siap dijalankan.
Contoh sederhana dalam menerapkan pusat layanan bersama
Mungkin sejauh ini, banyak dari Anda tidak tahu pasti apa itu SSC. Hal ini wajar karena kebanyakan orang yang memahami istilah ini adalah mereka yang bekerja di bidang korporasi, khususnya dalam pengembangan perusahaan. Agar dapat mengetahui bagaimana konsep layanan seperti ini, diperlukan contoh nyata untuk dapat mendeskripsikan layanan tersebut.
Kami akan mengambil ilustrasi sederhana yang sekarang dapat diilustrasikan untuk mengimplementasikan konsep ini. Salah satunya adalah perusahaan seperti kantor pos yang sudah mulai menerapkan shared service. Perusahaan ini menggunakan layanan ini untuk berhasil mengembangkan dan mengelola fungsi SDM, akuntansi, dan aset.
Sebelum menggunakan layanan ini, setiap kantor pos dengan aman menggunakan sistem fungsi pendukung dari masing-masing departemen. Misalnya, departemen keuangan, SDM dan lain-lain. Namun, sejak penerapan konsep layanan ini, tidak setiap kantor pos perlu memiliki divisi tersebut karena dapat didesentralisasikan berdasarkan wilayah tertentu untuk memberikan layanan yang sama untuk membuka beberapa kantor pos.
Oleh karena itu, semua kantor pos tidak lagi membutuhkan departemen pendukung seperti di atas, sehingga dapat memungkinkan perusahaan untuk mengurangi biaya operasional dan mampu mengurangi jumlah karyawan. Biaya perampingan dapat dialokasikan ke area bisnis, seperti langkah-langkah pengiriman barang atau penarikan kembali barang. Sehingga hal ini mengakibatkan perusahaan dapat beroperasi lebih optimal dan efisien tanpa biaya yang lebih besar.
Hambatan untukmenerapkan pusat layanan bersama di perusahaan
Meskipun sudah menjadi rahasia umum bahwa layanan seperti ini sebenarnya dapat membawa manfaat dan optimalisasi yang signifikan bagi perusahaan, namun sayangnya masih banyak perusahaan yang belum mampu menerapkan atau menerapkan shared service center karena beberapa kendala atau tantangan.
Salah satu kendala terbesar bagi sebuah perusahaan jika ingin menerapkan layanan seperti di atas, tentunya mau tidak mau mereka harus mampu mengubah atau menata ulang struktur manajemen. Selain itu, perusahaan juga harus mampu memperkirakan bagaimana manajemen tenaga kerja dan sumber daya manusia dapat konsisten dengan tujuan tersebut dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
Oleh karena itu, agar perusahaan lebih fokus pada faktor-faktor penentu keberhasilan perusahaan dalam penggunaan atau implementasi layanan ini, perusahaan harus mengembangkan sumber daya dan infrastruktur yang memadai. Solusi untuk menyelesaikan ini adalah dengan mencoba mengkomunikasikan implementasi ini dengan mengadakan pertemuan dengan manajemen senior untuk mengimplementasikan perubahan secara efektif.
Dapat disimpulkan bahwa implementasi layanan tersebut merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas bisnis di era digital ini sekaligus memaksimalkan operasional. Alhasil, penerapan konsep ini dapat mengoptimalkan perusahaan dengan menggunakan dan mengeluarkan biaya sesedikit mungkin, memungkinkan perusahaan untuk bekerja lebih efisien.
Tentu saja, untuk mendapatkan keuntungan yang berkelanjutan, terutama dalam jangka panjang bagi perusahaan, perlu dipikirkan strategi untuk mengoptimalkan pekerjaan di perusahaan untuk mendapatkan keuntungan tetap. Perusahaan harus mengalokasikan sebagian dari perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penerapan pusat layanan bersama memainkan peran besar dalam mewujudkan hal di atas.